Tips Menjaga Asupan Cairan Saat Berpuasa


Marhaban yaa Ramadan

Bagaimana menjaga asupan air saat menjalankan puasa? Pertanyaan tersebut sering diungkapkan saat datangnya bulan suci seperti ini. Banyak yang bingung dan cenderung membatasi dengan alasan  biar khusuk dalam menjalankan ibadah-ibadah dalam bulan Ramadhan.

Mereka hanya minum seperlunya saat buka ataupun sahur, takut kalau banyak minum akan membatalkan wudhu saat beribadah.

dr. Riza Mazidu S menganggap mitos diatas perlu diluruskan. Kebutuhan air saat menjalankan puasa dan tidak puasa hampir sama, tubuh sama-sama butuh air.  Untuk hal itu diperlukan trik atau cara untuk menyiasatinya. Bukan dengan membatasi sehingga akan menyebabkan kurangnya asupan air untuk tubuh.

Apa sih kegunaan air bagi tubuh?
Dokter penyuka sepeda lipat tersebut menjelaskan, air putih yang bebas kalori dan gula merupakan pilihan paling sehat untuk tubuh.

Menurutnya, air berguna untuk menjaga sirkulasi sekaligus transportasi terutama dalam fungsi pencernaan dan penyerapan makanan, sirkulasi, ginjal, dan tak kalah penting dalam mempertahankan suhu tubuh yang normal.
Air memberikan energi pada otot dan melumasi sendi-sendi agar tetap lentur. Ketidakseimbangan cairan dapat memicu kelelahan pada otot.
Air berfungsi untuk enjaga kesegaran kulit sehingga kulit tidak terlihat kering dan berkerut.
Air berfungsi dalam proses pembuangan sisa-sisa makanan dan minuman melalui keringat, urine dan kotoran. Coba bayangkan kalau kita kekurangan air pasti sampah akan menumpuk dalam tubuh, imbuh dokter Zidu.

Lebih lanjut admin Komunitas Sepeda Seli tersebut menerangkan, konsumsi air  selama puasa bisa dimaksimalkan pada saat berbuka puasa, sebelum dan sesudah sholat tarawih, sebelum tidur serta saat sahur.
Selain itu, cairan tidak hanya didapatkan dari minuman saja. Menurutnya air bisa didapatkan dari buah-buahan  yang memiliki banyak kandungan air seperti jeruk semagka dan melon, selain itu makanan dengan sayur yang berkuah juga bisa menambah asupan cairan.

Cara mudah memastikan tubuh memiliki cairan yang cukup adalah dengan melihat warna dan jumlah air kencing Anda.

Jumlah air kencing yang normal sekitar 1500 ml untuk itu cairan yg masuk harus lebih dari 1500 ml minimum air yang harus di konsumsi sekitar 2000 ml, ungkapnya.

Apabila tubuh kekurangan cairan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan ginjal, dan ini berakibat fatal sehingga terjadi gagal ginjal.
Jangan takut konsumsi banyak air pesannya, kecuali ada kondisi penyakit tertentu yang harus diukur kebutuhan cairannya.

Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, dan jaga selalu kesehatan.

Sumber gambar Tribun Pontianak

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ghurur dan Ghoflah, Sumber Celaka